Lembaga Sertifikasi Jakarta – Jika kamu pengen tahu sesuatu, tanyalah pada mbah Google! mungkin ini sedikit lebay, tapi ada benarnya juga. Sebenarnya Google sendiri bukanlah seorang Dukun yang bisa langsung mengobati apa yang kita mau, tetapi bisa dikatakan Google hanya sebatas MAKELAR. Contohnya nih, misal kita pengen kursus masak, ketik aja di kolom pencarian “kursus memasak” maka Google akan memberikan informasi tentang kursus memasak. Apakah informasi yang disajikan kursus memasak itu punya Google? NO!. Google sebagai makelar hanya menyajikan informasi pencarian berdasar index yang mereka punya. Apakah kalian masih penasaran dengan informasi apa saja hasil pencarian Google Search? Berikut ini kami menyajikan informasi hasil penelusuran mesin pencari Google.
1. Google Ads. Iklan Google
Lembaga Sertifikasi Kalau kalian penasaran dari mana Google mempunyai uang yang banyak, salah satu jawabannya adalah IKLAN. Berdasarkan informasi dari salah satu media, Google disebut menunggak pajak di Indonesia selama lima tahun. Nilainya capai Rp 5 triliun per tahun. Kalau pajaknya saja mencapai 5 T per tahun berapa pendapatan Google????
Nah kembali ke fokus kita Hasil dari mesin pencari Google. Iklan Google saya tulis sebagai no 1 dalam pencarian. Faktanya memang ketika kita beriklan maka Google akan meletakkan hasil pencarian di posisi paling atas dengan label kotak kecil iklan. Iklan di Google ibarat menyuap lah… ya pasti akan ditempatkan di posisi pertama.
Jenis iklan di Google ada beberapa jenis, untuk yang ditampilkan di laman hasil pencarian setahu saya ada 2, listing web dan dari marketplace. Ya… Google bekerjasama dengan beberapa marketplace di Indonesia untuk menampilkan produk dari Marketplace tersebut. Tentu saja kalau produk kita di marketplace ingin muncul di mesin pencarian Google juga harus beriklan, bedanya tidak langsung ke Google tapi melalui marketplace.
Bagaimana cara beriklan di Google? untuk beriklan di Google yang harus kita siapkan adalah
- Website
- Akun Google Ads
- Duit buat bayar iklan
Indonesian Technology course
Menyediakan jasa Konsultan digital marketing, jasa SEO , Sosial media Marketing,dll
Alamat : Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung
Telp. (0725) 44430
HP. 0853 57000 144
WA. 0821 77066 400
Taktik Digital Marketing
Digital marketers (pemasaran digital) terbaik adalah yang memiliki gambaran jelas tentang bagaimana setiap kampanye digital marketing yang dia miliki mendukung tujuan penawarannya. Bergantung pada tujuan strategi pemasaran mereka, digital marketer dapat membuat kampanye yang lebih besar melalui media gratis ataupun berbayar yang dia miliki.
Misalnya, seorang content marketer (pembuat konten) biasanya dapat membuat serangkaian postingan blog yang berfungsi untuk mengajak. Social media marketer (pengelola social media) biasanya berfungsi membantu mempromosikan postingan blog melalui pos berbayar dan organik (tidak berbayar) di akun media sosial.
Tugas email marketer adalah membuat email campaign untuk dikirimkan kepada calon customer agar tertarik dengan penawaran yang ditawarkan.
Berikut beberapa contoh taktik dalam masing-masing pemasaran:
1. Search Engine Optimization (SEO)
Ini adalah proses mengoptimalkan situs web Anda untuk mendapat “peringkat” lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari, sehingga meningkatkan jumlah traffic organik (atau tidak berbayar) yang diterima situs web Anda. Media FF yang bermanfaat dari SEO meliputi:
– Website
– Blogs
2. Konten Marketing
Istilah ini menunjukkan pembuatan dan promosi aset konten untuk tujuan menghasilkan Brand Awareness, pertumbuhan traffic, perolehan prospek, dan pelanggan. Media yang dapat digunakan untuk strategi konten pemasaran kamu termasuk:
– Postingan Blog
– Ebook dan Artikel
– Infografis
– Brosur Online
3. Sosial Media Marketing
Dalam prakteknya adalah mempromosikan merek dan konten Anda di media sosial untuk meningkatkan Brand Awarness, mengendalikan traffic, dan menghasilkan prospek untuk bisnis Anda. Media yang dapat Anda gunakan dalam pemasaran media sosial meliputi:
– Facebook
– Instagram
– Google+
create by cincin kawin